Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persalinan

3 minggu yang lalu
Ditinjau oleh : Gufron Muhaimin

20 Oct 2025

"Tutik Iswanti, SST., M.Keb."

Kuliah Pakar Mahakarya Citra Utama Bahas Lima Faktor Penentu Proses Kelahiran

Jakarta, 20 Oktober 2025 — Mahakarya Citra Utama melalui platform Zoom Virtual kembali menggelar kuliah pakar dengan tema “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persalinan.”
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Tutik Iswanti, SST., M.Keb, seorang praktisi kebidanan yang berpengalaman, untuk membahas faktor-faktor utama yang berperan penting dalam keberhasilan proses persalinan dan kesejahteraan ibu serta bayi


Lima Faktor Utama yang Mempengaruhi Persalinan

Dalam penjelasannya, Tutik menyebutkan terdapat lima faktor utama yang berpengaruh terhadap jalannya proses persalinan, yaitu:

  1. Power (Kekuatan)

  2. Passage (Jalan lahir)

  3. Passenger (Janin dan plasenta)

  4. Psikologis (Kondisi mental ibu)

  5. Penolong (Tenaga kesehatan)

Kelima faktor tersebut saling berhubungan dan menentukan keberhasilan proses persalinan baik secara fisiologis maupun psikologis


Power: Tenaga Utama dalam Persalinan

“Power” merupakan kekuatan atau tenaga yang digunakan ibu untuk melahirkan. Tenaga ini berasal dari kontraksi rahim (his), dorongan otot perut, kontraksi diafragma pelvis, serta ligamentum rotundum yang berfungsi membantu mendorong janin keluar.
Menurut Tutik, kontraksi yang efektif dan ritmis sangat menentukan kelancaran proses pembukaan serviks dan penurunan janin melalui jalan lahir


Passage: Jalan Lahir yang Ideal

Faktor “passage” atau jalan lahir terdiri dari rongga panggul, dasar panggul, serviks, dan vagina.
Agar proses persalinan berjalan tanpa hambatan, struktur anatomi panggul harus dalam kondisi normal. Tutik menjelaskan bahwa pintu panggul terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pintu atas (PAP), ruang tengah panggul (RTP), dan pintu bawah panggul (PBP).
Setiap bagian memiliki bidang-bidang tertentu seperti Hodge I hingga Hodge IV, yang menjadi acuan medis dalam menilai kemajuan persalinan


Passenger: Janin dan Plasenta

Faktor “passenger” merujuk pada kondisi janin dan plasenta yang ikut menentukan jalannya persalinan.
Bagian terpenting adalah kepala janin, karena ukurannya yang paling besar dan keras. Posisi serta ukuran kepala janin berpengaruh pada kemudahan proses kelahiran.
Beberapa ukuran diameter kepala yang menjadi perhatian tenaga kesehatan antara lain:

  • Suboksipito-bregmatikus (±9,5 cm)

  • Oksipito-frontális (±11,75 cm)

  • Oksipito-mentalis (±13,5 cm)

Selain itu, sikap, letak, presentasi, dan posisi janin menjadi faktor krusial. Misalnya, presentasi kepala dianggap normal, sedangkan letak lintang atau sungsang dapat menyulitkan persalinan

Tutik juga menjelaskan bahwa plasenta dan cairan ketuban termasuk komponen penumpang (passenger).
Amnion yang kuat dan elastis membantu tekanan hidrostatis dalam mendukung penurunan kepala janin selama proses dilatasi serviks


Psikologis: Ketenangan Ibu sebagai Kunci

Selain faktor fisik, kondisi psikologis ibu memiliki peran besar terhadap kelancaran persalinan.
Rasa cemas, ketakutan, atau kurangnya dukungan dari keluarga dapat memperburuk persepsi nyeri dan memperlambat proses kontraksi.
Beberapa penyebab kecemasan pada ibu bersalin antara lain:

  • Nyeri persalinan dan kondisi fisik ibu.

  • Kurangnya pengetahuan tentang proses melahirkan.

  • Minimnya dukungan sosial dari suami atau keluarga.

  • Kehamilan yang tidak direncanakan atau masalah sosial ekonomi.

Tutik menegaskan bahwa edukasi dan pendampingan emosional sangat diperlukan untuk membantu ibu tetap tenang dan fokus selama persalinan


Penolong: Profesionalisme dan Kompetensi

Faktor terakhir adalah penolong persalinan.
Menurut Tutik, kualitas tenaga kesehatan yang membantu persalinan harus memenuhi empat aspek penting, yaitu:

  1. Legalitas praktik.

  2. Pengetahuan dan kompetensi ilmiah.

  3. Keterampilan dan sikap profesional.

  4. Ketepatan dalam pengambilan keputusan.

Tenaga kesehatan yang kompeten dan sigap dapat mencegah komplikasi serta memastikan keselamatan ibu dan bayi


Kesimpulan dan Pesan Inspiratif

Kuliah pakar yang diselenggarakan oleh Mahakarya Citra Utama ini menegaskan bahwa keberhasilan persalinan bukan hanya ditentukan oleh kekuatan fisik, melainkan juga oleh kondisi mental dan dukungan tenaga profesional.
Keseimbangan antara kesiapan tubuh, pikiran, dan lingkungan menjadi faktor utama dalam memastikan persalinan yang aman dan sehat.

Tutik menutup kuliahnya dengan pantun motivatif:

“Menanam bunga di pagi hari,
Tumbuh mekar harum semerbak.
Belajarlah sungguh setiap hari,
Agar jadi bidan yang bijak.”


Referensi :

  • Manuaba, I. B. G. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

  • Mochtar, R. (2015). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.

  • Oxorn, H., & Forte, W. R. (2010). Human Labor and Birth. McGraw-Hill.

  • WHO. (2018). Intrapartum Care for a Positive Childbirth Experience. Geneva: World Health Organization.

  • Widyastuti, S. (2020). Psikologi Persalinan dan Kesehatan Ibu. Yogyakarta: Deepublish.